Cirebon – Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi), tenaga kependidikan, dan dosen pengembang kurikulum.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber nasional, yakni Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Bandung). Keduanya memaparkan materi seputar arah kebijakan MBKM, strategi penyusunan kurikulum adaptif, serta implementasi MBKM dalam konteks program studi berbasis siber.
Direktur Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini menjadi langkah penting dalam penguatan mutu akademik. “Kurikulum Pascasarjana harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui MBKM, kita ingin memberikan ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkembang sesuai potensi dan kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.
Peserta workshop terlibat aktif dalam diskusi mengenai pengembangan mata kuliah, penyusunan RPS, serta peluang kolaborasi dengan mitra eksternal. Workshop ini diharapkan menghasilkan rancangan kurikulum Pascasarjana berbasis MBKM yang lebih inovatif, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta arah kebijakan pendidikan nasional.
Dengan adanya kegiatan ini, Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati meneguhkan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.
